Pondok pesantren merupakan suatu wadah yang sangat efektif sekali didalam mengembangkan ilmu religius atau keagamaan, maka dari itu Pondok Pesantren Salafiyah yang dirintis oleh KH.Abuzairi merupakan salah satu Pondok Pesantren yang masih berpegang teguh pada kesalafannya, dengan demikian setelah mereka menyelesaikan pendidikan dilingkungan pondok pesantren diharapkan menguasai ilmu-ilmu agama yang berciri islami secara mutlak sehingga mereka menganggap ilmu pegetahuan umum tidak begitu penting karena begitu mereka terjun di tengah-tengah masyarakat hanya dituntut dapat mengajar mengaji Alqur’an, mengaji kitab serta memimpin do’a sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan. Tetapi kenyataannya dalam menghadapi tantangan kehidupan kedepan ilmu-ilmu yang bersifat umum juga sangat memberikan arti yang sangat penting bagi setiap santri atau murid untuk mencapai kebahagiaan dunia maupun akhirat.
Akhirnya setelah dibentukya Yayasan Pondok Pesantren Islam Salafiyah Abu Zairi yang mana pengurusnya sebagian dari orang-orang tokoh pendidikan dan pada waktu itu pula beliau ditunjuk oleh Yayasan Pondok Pesantren Islam Salafiyah Abu Zairi sebagai ketuanya. Kiprahnya dalam dunia pendidikan cukup banyak memberikan kontribusi dalam upaya pengembangan pendidikan didalam Pondok Pesantren terutama menjadikan Pondok Pesantren yang lebih modern seperti sistem pendidikan, manajemen serta sumber daya manusia secara menyeluruh. Kemudian pengurus yang lainnya dan BP.KH.Abuzairi sebagai penanggung jawab atau Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Abu Zairi Pakisan Tlogosari Bondowoso .dari mereka yang duduk sebagai pengurus YPPIS tersebut memberi pandangan atau masukan tentang pentingnya pelaksanaan pendidikan yang berbasis agama dan ilmu pengetahuan umum kepada KH.Abuzairi dan diterima oleh beliau.
Akhirnya pada tahun 1997 didirikan MA Hidayatullah dengan kepala Madrasah BPk Drs.Jupri yang menjabat sampai tahun 1998, kemudian sebagai penggantinya adalah Bpk.Saiful Bachri S.Pd sampai sekarang.